Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri. Kemudian sel kanker menyusup ke jaringan sekitarnya (invasive) dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta syaraf tulang belakang.
Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri jika ada penggantian sel-sel yang telah mati dan rusak. Meski tubuh tidak memerlukan, sel kanker akan membelah terus, sehingga akan terjadi penumpukan sel baru yang disebut tumor ganas. Penumpukan sel tersebut mendesak dan merusak jaringan normal, sehingga mengganggu organ yang ditempatinya.
Kanker dapat terjadi diberbagai jaringan dalam organ tubuh, mulai dari kaki sampai kepala. Jika kanker terjadi pada bagian permukaan tubuh tentu akan mudah diketahui dan diobati.
Namun jika kanker menyerang pada bagian dalam tubuh, sulit untuk diketahui. Sebab terkadang kanker tidak diketahui gejalanya. Sekalipun timbul gejala, biasanya sudah pada stadium lanjut sehingga sulit diobati.
Banyak cara mengobati kanker, baik dengan kedokteran ataupun herbal. Benalu ten merupakan salah satu tanaman yang mampu melawan sel kanker. Selama ini benalu lebih dikenal masyarakat sebagai tumbuhan perusak tanaman perkebunan. Karena tumbuhnya dengan cara menumpang pada tanaman.
Sebagai tumbuhan parasit, benalu hidup dengan mengambil nutrisi dasar yang dimiliki inang. Karena itu, sebagian kandungan senyawa yang terdapat di dalam benalu menyerupai inang tersebut.
Namun di balik daya perusak benalu, ternyata terdapat berbagai manfaat yang luar biasa. Benalu teh tidak diragukan lagi manfaatnya sebagai tumbuhan yang berkhasiat anti kanker. Tak heran jika harganya pun melambung tinggi.
Khasiat benalu teh diduga berasal dari senyawa flavon yang terdapat pada tanaman teh. Dalam berbagai penelitian, benalu teh terbukti dapat menghambat tumor crown gall.
Menurut Richter dalam jurnal Phytochemistry No. 31 tahun 1992, benalu Loranthaceae dan Viscaceae mengandung banyak flavonoid, seperti chalcones, flavanones, c-glycoflavonols dan flavan-3-ols. Flavonoid sendiri berfungsi sebagai pelindung si benalu dari kerusakan yang disebabkan oleh pengaruh sinar ultraviolet dan bertanggung jawab pada warna bunga, buah, dan daun.
Dalam ilmu farmasi, flavaoid dikenal sebagai senyawa anti radang, antioksidan, pereda sakit (analgesik), antivirus, anti-HIV, mencegah keracunan hati, anti kelebihan lemak, merangsang kekebalan tubuh, sebagai vasodilator (memperlancar aliran darah), mencegah penggumpalan darah, anti alergi, dan anti kanker.
Keberadaan flavanoid itu didukung dengan zat-zat lain yang juga terdapat pada benalu, seperti proline, hydroproline, myo-inositol, dan chiroinosotils. Sementara benalu famili Loranthaceae diyakini banyak mengandung tanin.
Senyawa tersebut terdapat pada tanaman benalu, berkat hasil kerja sama asam gallic dengan catechin, yang menyebabkan padatnya kadar tanin pada daun dan tangkai batang. Dalam ilmu farmasi, tanin kerap digunakan sebagai obat diare, penawar racun, antivirus, antikanker, dan anti-HIV.
Benalu teh mengandung senyawa flavonoid yang disebut Quersitrin dan sari zat Epigallocatechin galat yang diserap dari pohon teh. Senyawa itu sangat ampuh menghambat dan menghentikan pertumbuhan sel kanker. Selain itu falvonoid dikenal sebagai anti oksidan (penyerap racun) dan mengontrol kadar kolesterol dalam darah.<br> tag
Sebenarnya, sejak zaman dahulu benalu telah digunakan untuk mencegah dan mengobati berbagai penyaki, seperti mengobati sakit pinggang dan jamu pasca melahirkan para ibu Viscum album L untuk mengobati kanker.
Pada 1978 penelitian etnobotani juga memberitakan, benalu teh kering yang direbus airnya dapat diminum untuk menyembuhkan penyakit kanker rahim dan jenis kanker lainnya. Pasien penderita kanker yang diberi ekstrak benalu dari spesies Viscum album menunjukkan perbaikan pada DNA dalam limfosit dan sel kekebalan tubuh.
Selain dapat mengobati berbagai jenis kanker, benalu teh juga berkhasiat untuk membantu mengobati penyakit batu ginjal, gondok. Benalu teh dapat juga digunakan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, menurunkan darah tinggi, sakit pinggang, rheumatic, encok, dll. Bahkan dapat juga menghaluskan kulit muka dan menjadikan awet muda.
CARA PENYAJIAN:
- Ambil 40 gram benalu teh, direbus dengan 1 liter air. Airnya kemudian ditunggu hingga airnya tersisa tinggal setengah 1/2 liter. Setelah itu airnya disaring dan dibiarkan satu malam (diembunkan) di dalam wadah tertutup di dalam rumah.
- Ramuan benalu teh paling baik diminum pagi hari sebelum makan dan malam akan tidur. Dosis pemakaiannya dapat diminum tiga hingga lima kali sehari untuk pengobatan. Sedangkan untuk pencegahan diminum satu hingga dua kali sehari.
- Jika benalu teh dengan kemasan satu pack cara penyajiannya adalah direbus dengan tiga gelas air sampai mendidih. Airnya ditunggu hingga tersisa dua gelas. Setelah itu ditunggu 15 menit, kemudian disaring dan tambahkan satu sendok makan madu, dan siap untuk diminum.
- Untuk mengobati tumor/kanker, benalu ten direbus bersama 1 genggam akar alang-alang.
- Dosis pemakaiannya pagi minum 1 gelas, sore minum 1 gelas. Untuk merebus benalu teh harus menggunakan kuali dari tanah, atau alat masak dari kaca (pyrec), atau panci beremail.
- Jika merebus menggunakan panci alat alat masak dari logam, besi atau aluminium, zat-zat yang terkandung akan bereaksi. Ramuan dapat direbus ulang sampai tiga kali. Sedangkan benalu teh yang belum direbus harus disimpan di dalam kulkas atau ditempat teduh dan kering.
YR
Posting Komentar